Karya

Karya
Author: Herwig Baumgartner
Publisher: BoD – Books on Demand
Total Pages: 218
Release: 2024-06-04
Genre:
ISBN: 3758369592

Karya Agung dan Politik Kenegaraan Melayu (Penerbit USM)

Karya Agung dan Politik Kenegaraan Melayu (Penerbit USM)
Author: Jelani Harun
Publisher: Penerbit USM
Total Pages: 90
Release:
Genre:
ISBN: 9674612106

Politik kenegaraan Melayu memerikan kepandaian ilmu pentadbiran negara yang asli lahir dalam sejarah institusi kesultanan Melayu, suatu bentuk ilmu pengetahuan tentang cara mentadbir dan melaksanakan pemerintahan negara yang berpaksikan prinsip kedaulatan dan ketuanan Melayu. Dalam sistem tradisi ini, raja selaku ketua negara, agama dan adat istiadat menjadi pusat kekuasaan dengan dibantu oleh sekumpulan pembesar yang menjalankan pelbagai tugas pentadbiran kerajaan yang berhubungan terus dengan rakyat jelata. Teras kepada politik kenegaraan Melayu ialah raja yang bertakhta dan memiliki kuasa melaksanakan pemerintahan negara. Takhta dan kuasa menjadi inti pati atau nukleus kepada politik kenegaraan Melayu dan mengisi sebahagian besar ruang persuratan istana Melayu. Pewarisan takhta berasal usul daripada wa’ad raja dengan rakyat seperti yang tersurat dalam Sulalatus Salatin yang membentuk arketaip politik kenegaraan Melayu sehingga ke hari ini. Sementara kuasa dan kekuasaan pula amat berhubungan dengan kelahiran undang-undang dan amalan adat istiadat yang mengukuhkan atau mengawal keutuhan takhta. Sejarah penulisan buku yang khusus tentang panduan politik kenegaraan Melayu boleh disusuri semula melalui karya ketatanegaraan yang lahir di istana Aceh Darussalam pada abad ke-17, seperti Nasihat al-Muluk, Taj al-Salatin dan Bustan al-Salatin. Karya yang menerima pengaruh daripada tradisi politik kenegaraan Islam tersebut mengandungi pelbagai panduan bertulis tentang pembentukan keperibadian raja dan pembesar dan berperanan sebagai cermin adab kepimpinan mapan kepada mereka dalam melaksanakan pemerintahan negara. Hakikatnya hampir semua karya yang memerikan sejarah politik kesultanan Melayu lahir pada zaman penjajahan Barat di Alam Melayu dan hal ini menimbulkan persoalan tentang tujuan tersurat dan tersirat penulisan karya-karya tersebut sebagai benteng ketahanan politik kenegaraan Melayu. Karya-karya besar yang terhasil pada satu-satu zaman mengandungi kepelbagaian maklumat tentang konsep negara, tokoh pemimpin, suara rakyat dan pengajaran moral yang berhubungan dengan politik yang berlaku pada masa lalu. Karya-karya ini sewajarnya terus menjadi sumber rujukan sehingga ke hari ini, sama ada daripada sudut pendekatan sejarah persuratan yang diakronik atau sinkronik. Gagasan ini memerlukan penelitian filologi yang berterusan terhadap karya Melayu yang masih wujud dalam bentuk manuskrip Jawi yang berada di dalam dan di luar negara. Kini, semua hasil persuratan yang lahir pada abad ke-15 sehingga awal abad ke-20 yang memperlihatkan kekuatan isi dan kehalusan seni kepengarangan Melayu telah disanjung oleh masyarakat sebagai Karya Agung Melayu, sekali gus meninggikan teras politik kenegaraan Melayu dalam menghadapi cabaran kehidupan pada abad ke-21 ini.

Hak Cipta Karya Musik dan Lagu

Hak Cipta Karya Musik dan Lagu
Author: Dr. Nurwati, S.H., M.H.
Publisher: PENERBIT KBM INDONESIA
Total Pages: 182
Release: 2024-02-13
Genre: Antiques & Collectibles
ISBN: 6234996698

Buku ini merupakan revisi dari buku Hak Cipta Karya Musik dan Lagu yang terbit tahun 2018. Revisi ini dalakukan karena ada pengembangan , peraturan dan pengayaan baik dari segi teori atau praktik hukum, perbaikan baik dari segi peraturan perundang-undangan, teori perlindungan hak cipta yang diuraikan, dikaji dan dianalisis dalam buku ini. Hal baru yang diulas dalam buku ini adalah telah keluar nya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik. Sehingga seseorang yang melanggar Hak Kekayaan Intelektual akan dikenai sanksi berdasarkan undang-undang tersebut. Hal ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk perlindungan hukum bagi pemilik hak cipta, atau para pelaku industri kreatif. Hal tersebut, dapat dikatakan jika Indonesia saat ini telah memiliki sistem perlindungan hukum Kekayaan Intelektual (HKI) yang sangat kuat. Bagi sektor ekonomi kreatif adanya perlindungan tersebut tentu merupakan kabar baik. jika seseorang terbukti melanggar hak ciptaan, maka sanksi yang dikenakan tidak sembarangan. para pelaku ekonomi kreatif yang telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual tidak perlu khawatir jika produknya diambil atau ditiru kompetitor. HKI telah melindungi suatu produk dari kemungkinan klaim pihak lain. Buku ini wajib dibaca oleh mahasiswa tingkat Sarjana Hukum, Magister Hukum, ataupun mahasiswa program Doktor Hukum dengan minat kekhususan HKI. Selain itu para praktisi hukum, mulai dari pengacara, konsultan hukum, konsultan Kekayaan Intelektual, Jaksa, Hakim menjadikan buku ini sebagai referensi penyelesaian kasus-kasus Hak Cipta Karya Musik dan Lagu secara dan konkret dan adil.