Injil Markus

Injil Markus
Author: Dr. Tomi Yulianto, ST, M.Pd
Publisher: CV. AA. Rizky
Total Pages: 187
Release: 2019-03-03
Genre: Antiques & Collectibles
ISBN: 602529884X

Buku ini berbicara mengenai Injil Markus dengan membawakannya kepada aplikasi kehidupan sehari-hari yang dapat dipraktekkan oleh pembaca. Banyak orang Kristen tidak membaca Alkitab secara teratur. Salah satu sebabnya karena mereka agak kesulitan menemukan cara untuk mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Yohanes 10: 10 mengatakan: 10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Benarlah perkataan Firman Tuhan di atas bahwa tugas utama iblis dan roh jahat adalah untuk mencuri, mencuri apa? Firman Tuhan. Karena iblis dan roh jahat tahu apabila kita memiliki Firman Tuhan di dalam hidup kita maka kita akan mempunyai cara untuk melawan mereka dengan memiliki pedang Roh yaitu firman Allah. Efesus 6:16-17 16. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 17. dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Setelah kita memiliki firman Allah yang adalah pedang Roh, maka akan timbul iman. Roma 10:17 17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman kita adalah perisai kita di dalam menghadapi si jahat. Oleh karena itu dengan segala cara si jahat akan menghalangi kita untuk mendengarkan akan Firman Tuhan, karena ia tahu apabila kita dengan sungguh-sungguh mendengarkan dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, maka kita akan memiliki senjata untuk menghadapi si jahat. Buku ini mendorong para pembaca untuk semakin mencintai Firman Tuhan, dan mendorong mereka untuk merenungkan Firman Tuhan, mengerti akan Firman Tuhan dan melakukan Firman Tuhan.

Author:
Publisher: Media Nusa Creative (MNC Publishing)
Total Pages:
Release:
Genre:
ISBN: 602639737X

Injil

Injil
Author: Helfen aus Dank
Publisher: BookRix
Total Pages: 2770
Release: 2018-12-20
Genre: Bibles
ISBN: 3730947621

Gelip çykyş 1 Dünýäniň we adamzadyň ýaradylyşy 1 Başda Hudaý gögi we ýeri ýaratdy. 2 Dünýä şekilsiz boşlukdy; suwlaryň ýüzi tüm-garaňkylyk bilen örtülendi. Suwuň ýüzünde Hudaýyň ruhy perwaz urýardy. 3 Hudaý: «Ýagtylyk bolsun!» diýdi. Ýagtylyk peýda boldy. 4 Hudaý ýagtylygyň gowudygyny görüp, ony tümlükden bölüp aýyrdy. 5 Hudaý ýagtylygy gündiz, tümlügi bolsa gije diýip atlandyrdy. Şeýdip, gije geçip, daň atdy. Bu ilkinji gündi.

The Papuan Languages of Timor, Alor and Pantar. Volume 1

The Papuan Languages of Timor, Alor and Pantar. Volume 1
Author: Antoinette Schapper
Publisher: Walter de Gruyter GmbH & Co KG
Total Pages: 518
Release: 2014-09-11
Genre: Language Arts & Disciplines
ISBN: 1614515247

This volume provides descriptive sketches of the Papuan languages scattered over the islands of Timor, Alor, and Pantar at the western perimeter of Melanesia. Timor-Alor-Pantar languages are a group of related "Papuan outliers," which until recently were largely undocumented. This book provides an authoritative and comprehensive overview of the unique and diverse grammars of the Timor-Alor-Pantar languages.

Injil Yohanes

Injil Yohanes
Author: Dr. Tomi Yulianto, ST, M.Pd
Publisher: CV. AA. Rizky
Total Pages: 211
Release: 2019-03-03
Genre: Antiques & Collectibles
ISBN: 6025298858

Buku ini berbicara mengenai Injil Yohanes dengan membawakannya kepada aplikasi kehidupan sehari-hari yang dapat dipraktekkan oleh pembaca. Banyak orang Kristen tidak membaca Alkitab secara teratur. Salah satu sebabnya karena mereka agak kesulitan menemukan cara untuk mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Yohanes 10: 10 mengatakan: 10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Benarlah perkataan Firman Tuhan di atas bahwa tugas utama iblis dan roh jahat adalah untuk mencuri, mencuri apa? Firman Tuhan. Karena iblis dan roh jahat tahu apabila kita memiliki Firman Tuhan di dalam hidup kita maka kita akan mempunyai cara untuk melawan mereka dengan memiliki pedang Roh yaitu firman Allah. Efesus 6:16-17 16. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 17. dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Setelah kita memiliki firman Allah yang adalah pedang Roh, maka akan timbul iman. Roma 10:17 17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman kita adalah perisai kita di dalam menghadapi si jahat. Oleh karena itu dengan segala cara si jahat akan menghalangi kita untuk mendengarkan akan Firman Tuhan, karena ia tahu apabila kita dengan sungguh-sungguh mendengarkan dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, maka kita akan memiliki senjata untuk menghadapi si jahat. Buku ini mendorong para pembaca untuk semakin mencintai Firman Tuhan, dan mendorong mereka untuk merenungkan Firman Tuhan, mengerti akan Firman Tuhan dan melakukan Firman Tuhan.

Kitab Roma

Kitab Roma
Author: Dr. Tomi Yulianto, ST, M.Pd
Publisher: CV. AA. Rizky
Total Pages: 138
Release: 2019-03-03
Genre: Antiques & Collectibles
ISBN: 6025298882

Buku ini berbicara mengenai Kitab Roma dengan membawakannya kepada aplikasi kehidupan sehari-hari yang dapat dipraktekkan oleh pembaca. Banyak orang Kristen tidak membaca Alkitab secara teratur. Salah satu sebabnya karena mereka agak kesulitan menemukan cara untuk mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Yohanes 10: 10 mengatakan: 10. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Benarlah perkataan Firman Tuhan di atas bahwa tugas utama iblis dan roh jahat adalah untuk mencuri, mencuri apa? Firman Tuhan. Karena iblis dan roh jahat tahu apabila kita memiliki Firman Tuhan di dalam hidup kita maka kita akan mempunyai cara untuk melawan mereka dengan memiliki pedang Roh yaitu firman Allah. Efesus 6:16-17 16. dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 17. dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, Setelah kita memiliki firman Allah yang adalah pedang Roh, maka akan timbul iman. Roma 10:17 17. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman kita adalah perisai kita di dalam menghadapi si jahat. Oleh karena itu dengan segala cara si jahat akan menghalangi kita untuk mendengarkan akan Firman Tuhan, karena ia tahu apabila kita dengan sungguh-sungguh mendengarkan dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, maka kita akan memiliki senjata untuk menghadapi si jahat. Buku ini mendorong para pembaca untuk semakin mencintai Firman Tuhan, dan mendorong mereka untuk merenungkan Firman Tuhan, mengerti akan Firman Tuhan dan melakukan Firman Tuhan.

Critical Survey of Studies on the Languages of Borneo

Critical Survey of Studies on the Languages of Borneo
Author: Anton Abraham Cense
Publisher: Springer Science & Business Media
Total Pages: 87
Release: 2013-06-29
Genre: Foreign Language Study
ISBN: 9401189250

At the completion of this bibliography, the second of the planned series on language study in Indonesia, the authors acknowledge with gratitude the kind assistance of Father Donatus Dunselman, Dr A. H. Hill and Dr P. Voorhoeve who have read all or part of the manuscript. Also our heartfelt thanks are due to those who have provided us with information indispensable for the compilation of the bibliographical data, or have given us the opportunity to inspect their archives for linguistic literature on Borneo, i.e. the very Rev. A. Antonissen, Jesselton, North Borneo, Father W. Boon, Rector of the Catholic Mission, Mukah, Sarawak, Dr N. C. Scott, the Society for promoting Christian Knowledge, London, the British and Foreign Bible Society, London, the School of Oriental and African Studies, London, the Basle Mission, Basle, Switzerland, the Rhenish Mission, Wuppertal, Germany, the Dutch Bible Society, Amsterdam. The authors greatly appreciate the grant from the Netherland Institute for International Cultural Relations which made this public ation possible.