Bedded By Blackmail Steamy Billionaire Romance Carmen Labohemian Darkrose Publisher
Download Bedded By Blackmail Steamy Billionaire Romance Carmen Labohemian Darkrose Publisher full books in PDF, epub, and Kindle. Read online free Bedded By Blackmail Steamy Billionaire Romance Carmen Labohemian Darkrose Publisher ebook anywhere anytime directly on your device. Fast Download speed and no annoying ads. We cannot guarantee that every ebooks is available!
Author | : Carmen LaBohemian |
Publisher | : DarkRose Publisher |
Total Pages | : |
Release | : 2021-09-12 |
Genre | : Fiction |
ISBN | : |
Kisah Lepas Daniel dan Leah - An Afternoon in His Office - Kisah tambahan yang tidak ada di versi cetak dan ebook.
Author | : Carmen LaBohemian |
Publisher | : DarkRose Publisher |
Total Pages | : 45 |
Release | : |
Genre | : Fiction |
ISBN | : |
The Girl Tak akan ada seorang gadis pun yang secara sukarela datang mencari Lucio Bartoletti – sosok paling menakutkan di seluruh San Silvado. Tapi sayangnya, Mia tidak memiliki pilihan. Demi ayahnya, ia harus pergi menemui pria itu, sang bos mafia yang terkenal kejam dan tak kenal ampun. Tadinya Mia pikir ia sudah siap dengan segala hal buruk yang akan terjadi padanya, tapi ternyata perlakuan Lucio Bartoletti berbeda jauh dari sangkaannya semula. Kini, Mia sama sekali tidak siap menghadapi sisi Lucio Bartoletti yang satu ini… “Apa kau peduli padaku?” The Mafia Orang-orang menyebutnya monster, kriminal paling berbahaya, pembunuh berdarah dingin dan penjahat keji, juga masih banyak julukan lain yang tidak ingin diingatnya. Mungkin seharusnya ia mempertahankan reputasi tersebut. Tapi pertemuannya dengan gadis itu telah mengubah sesuatu. Awalnya, Lucio hanya ingin menolong Mia agar lepas dari cengkeraman sang ayah yang ringan tangan, namun ia membuat kesalahan. Membawa Mia padanya adalah sebuah kesalahan, tapi Lucio pikir ia bisa mengendalikan situasi. Tapi nyatanya, ada hal-hal yang tak bisa dikendalikannya, rencana-rencana yang tak berjalan sesuai keinginannya. Lucio memang menginginkan Mia, tapi… “Kau tak berarti apa-apa untukku.”